Selasa, 15 Desember 2009

Apa sih Open Source itu???

Open Source ialah suatu bahasa pemograman atau software (perangkat lunak) yang dapat dipelajari dengan bahasa pemograma apa saja. open source juga dapat diartikan dengan source yang terbuka. yang dimaksud dengan terbuka bukan berati pengguna mendapatkan akses yang bebas atau secara cuma-cuma.


Syarat-syarat distribusi open source software harus memenuhi kriteria-kriteria berikut:

  1. Distribusi Ulang Gratis
    Lisensi distribusi tidak melarang pihak manapun untuk menjual atau memberikan software sebagai bagian dari distribusi software terpadu yang memuat program-program dari beberapa sumber yang berbeda.

  1. Kode Sumber
    Program harus menyertakan kode sumber, dan harus mengizinkan distribusi kode sumber sebagaimana distribusi bentuk terkompilasinya. Jika sebuah produk tidak didistribusikan dengan kode sumbernya, harus ada sarana yang terpublikasi baik untuk mendapatkan kode sumber dengan mudah.

  1. Kerja Turunan
    Lisensi harus mengizinkan modifikasi dan penerusan hasil kerja oleh orang lain, serta harus mengizinkannya untuk didistribusikan di bawah lisensi yang sama dengan software aslinya.

  1. Integritas Penulis Kode Sumber
    Lisensi dapat melarang kode sumber untuk didistribusikan ulang dalam bentuk termodifikasi hanya jika lisensi mengizinkan distribusi file-file tambahan beserta kode sumber untuk tujuan memodifikasi progran pada masa pembangunan.

  1. Tak Ada Diskriminasi terhadap Pribadi atau Golongan
    Lisensi tidak boleh mendiskriminasi pribadi atau golongan manapun.

  1. Tak Ada Diskriminasi terhadap Bidang atau Usaha Tertentu
    Lisensi tidak boleh melarang siapapun untuk memanfaatkan program dalam bidang atau usaha tertentu.

  1. Distribusi Lisensi
    Hak-hak yang dimiliki oleh program harus dapat diaplikasikan oleh semua orang yang menerima distribusi program tersebut, tanpa perlu penambahan lisensi oleh pihak-pihak yang bersangkutan.

  1. Lisensi Tidak Spesifik untuk Satu Produk
    Hak-hak yang dimiliki program bukan karena program tersebut menjadi bagian distribusi software tertentu.
  1. Lisensi Tidak Membatasi Software Lain
    Lisensi tidak boleh melakukan pembatasan terhadap software lain yang didistribusikan bersama dengan software yang diberi lisensi. Misanya, lisensi tidak boleh memaksa agar semua program lain yang didistribusikan melalui medium yang sama harus merupakan open source softwar
  2. Lisensi Harus Netral terhadap Teknologi
    Tidak ada syarat lisensi yang merupakan predikat dari suatu teknologi atau gaya antarmuka tertentu.

Pengembangan open source software melibatkan banyak orang dari berbagai penjuru dunia yang berinteraksi melalui internet. Maka bermunculanlah berbagai macam software yang dibuat berbasis open source ini yang dipublikasikan melalui internet. Pola open source ini telah melahirkan developer-developer handal dari berbagai penjuru dunia.
Keberadaan open source software ini sangat ditunjang oleh internet. Mula-mula Open source software diambil dari internet kemudian digunakan oleh orang dan diperbaiki apabila ada kesalahan. Hasil perbaikan dari open source ini kemudian dipublikasikan kembali melalui internet yang memungkinkan orang lain menggunakan dan memperbaikinya. Dan begitulah seterusnya. Saat ini sangat mudah mendapatkan open source software di internet.

Dengan karakteristik yang telah disebutkan di atas maka tidak salah apabila kita menaruh harapan pada open source ini sebagai platform alternatif yang bisa kita gunakan dalam komputer kita. Penerapan pola open source di Indonesia juga dapat menghilangkan pemakaian software komersial secara ilegal dan memungkinkan bangsa Indonesia dikenal karya ciptanya dengan ikut mengembangkan open source software.

Pengetahuan baru tentang IPTV/Radio

IPTV (Internet Protokol Television) dalah suatu layanan televisi digital yang memanfaatkan IP (Internet Protocol) melalui infrastruktur jaringan broadband. Di beberapa perusahaan dan institusi pendidikan memanfaatkan layanan IPTV ini sebagai media informasi dan hiburan dengan memanfaatkan jaringan LAN (Local Area Networking) untuk melayani client dalam jaringan local tersebut.

Sementara Internet Radio sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Bahkan mungkin banyak diantara kita yang sudah pernah menggunakannya. Seperti yang sering digunakan pada friendster dan sebagainya.

Radio internet yang juga dikenal sebagai web radio, net radio, streaming radio atau e-radio adalah layanan penyiaran audio yang ditransmisikan melalui internet. Penyiaran yang dilakukan melalui internet disebut sebagai webcasting karena tidak menular secara luas melalui sarana nirkabel. Radio internet memiliki sebuah media streaming yang dapat menyediakan saluran audio terus menerus dan tidak ada kontrol operasional penyiaran seperti media penyiaran tradisional pada umumnya. Banyak stasiun radio Internet yang berasosiasi dengan stasiun radio tradisional (bukan stasiun radio internet), namun bagi radio internet yang jaringannya hanya menggunakan internet dan tidak berasosiasi dengan radio tradisional, maka stasiun radionya bersifat independen dan tidak tergabung dalam perusahaan penyiaran manapun.